Laporan Praktikum PBO Modul 1
Pengertian Pemrograman Berbasis Objek
Pemrograman
Berbasis Objek atau Object
Oriented Programming (OOP) adalah sebuah tata cara pembuatan
program (programming paradigm) dengan menggunakan konsep “objek”
yang memiliki data (atribut yang menjelaskan tentang objek) dan prosedur
(function) yang dikenal dengan method. (http://en.wikipedia.org/wiki/Object-oriented_programming)
Dalam
pengertian sederhananya, OOP adalah konsep pembuatan program dengan
memecah permasalahan program dengan menggunakan objek. Objek
dapat diumpamakan dengan ‘fungsi khusus’ yang bisa berdiri sendiri.
Untuk membuat sebuah aplikasi, berbagai objek akan saling bertukar data untuk
mencapai hasil akhir.
Berbeda
dengan konsep fungsi atau ‘function’ di dalam pemrograman, sebuah objek
bisa memiliki data dan function tersendiri. Setiap objek ditujukan untuk
mengerjakan sebuah tugas, dan menghasilkan nilai akhir untuk selanjutnya dapat
ditampilkan atau digunakan oleh objek lain.
Fungsi Pemrograman Berbasis Objek dalam PHP
PHP bukan bahasa pemrograman yang ‘murni’ berbasis objek seperti Java. Bahkan, konsep OOP dalam PHP baru hadir dalam PHP versi 4, dan disempurnakan oleh PHP versi 5. Dengan kata lain, OOP di PHP merupakan ‘fitur tambahan’. Anda bisa membuat situs web dengan PHP tanpa menggunakan objek sama sekali.Dalam studi pemrograman, pembuatan program dalam PHP tanpa menggunakan objek disebut juga dengan pemrograman prosedural atau pemrograman fungsional. Dikenal dengan pemrograman prosedural, karena kita memecah kode program menjadi bagian-bagian atau fungsi-fungsi kecil, kemudian menyatukannya untuk menghasilkan nilai akhir.
Pengertian Class Dalam OOP pada PHP
Calss didalam OOP digunakan untuk membuat sebuah kerangka
kerja. Bisa dikatakan sebagai library. Class berisi property/atribute dan
method. Jadi ibaratnya class adalah sebuah wadah yang menyimpan property dan
method. Dan objek yang dihasilkan biasanya berdasarkan isi dari class.
Didalam OOP PHP class ditulis dengan awalan syntax class. Dan kemudian baru diikuti dengan
nama classnya. Contoh penulisan class seperti berikut :
Pengertian dan cara penulisan Property/Atribute didalam OOP pada PHP
Property/Atribute adalah data-data yang terdapat didalam
class. Datanya biasanya berupa sifat. Kegunaan property pada sebuah class sama
dengan kegunaan variabel di php. Bisa digunakan untuk menyimpan data dan
lain-lain. Penulisan property pada class adalah dengan diawali syntax var. Contoh penulisan property
sebagai berikut :
Pengertian Method dalam OOP pada PHP
Method adalah sebuah aksi yang terdapat didalam class.
Penulisan method pada class OOP adalah menuliskan syntax function diawalnya, lalu kita ikuti dengan nama method tersebut. Contoh penulisan method
sebagai berikut :
Pengertian dan Contoh Object pada OOP pada PHP
Object adalah output dari class, dan object dapat menampilkan atau mengelola isi class.
Seluruh isi class akan kita intansiasikan menjadi object. Contoh penulisan object
sebagai berikut :
Perhatikan pada contoh penulisan object pada oop diatas,
penulisan object diawali dengan syntax new,
dan kemudian diikuti dengan nama class yang ingin diinstansiasi.
Contoh Pemrograman Berorientasi Object pada PHP (OOP)
Berikut adalah contoh syntax penulisan metode OOP di PHP.
Hasil Running
Contoh program yang lain
Hasil Running
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar